Danposramil Penanggalan, Pelda Santoso, menjelaskan bahwa pembuatan kandang ini menggunakan bahan sederhana seperti kayu bekas. "Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa memulai peternakan ayam petelur tidak harus membutuhkan biaya besar. Selain itu, ini juga sebagai dukungan terhadap kebutuhan protein masyarakat," ujar Pelda Santoso.
Pembuatan kandang melibatkan seluruh personel Posramil, yang juga belajar teknik pembuatan kandang yang baik. Selain membangun kandang, Posramil Penanggalan turut memberikan penyuluhan tentang cara merawat ayam petelur, termasuk pemberian pakan yang benar dan menjaga kebersihan kandang untuk memastikan produktivitas yang optimal.
Program ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat Desa Kuta Tengah untuk memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan mereka. Dengan beternak ayam petelur, warga tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan konsumsi keluarga, tetapi juga berpeluang meningkatkan penghasilan ekonomi rumah tangga.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat bisa mempraktikkan hal serupa di rumah masing-masing. Ini bagian dari upaya kami untuk mendukung kesejahteraan masyarakat di wilayah binaan,” pungkas Pelda Santoso.(Pendim Subulussalam)
Terima kasih telah berkunjung ke PPWInews.com. Silahkan berkomentar dengan sopan. Terimakasih.