Dalam pertemuan tersebut, Babinsa menghimbau warga untuk memanfaatkan pekarangan rumah yang kosong dengan menanam berbagai jenis sayuran. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari tetapi juga membuka peluang sebagai sumber penghasilan tambahan.
“Kami mengajak warga untuk mulai memanfaatkan pekarangan rumah secara maksimal dengan menanam sayuran seperti kangkung, bayam, atau terong. Selain mudah dilakukan, hasilnya bisa langsung dirasakan untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar Babinsa.
Babinsa juga memberikan edukasi praktis mengenai teknik bercocok tanam, seperti penggunaan pupuk organik dari limbah rumah tangga, pola penyiraman yang tepat, hingga cara menjaga kebersihan lingkungan agar tanaman dapat tumbuh subur.
Himbauan ini disambut positif oleh warga setempat. Firman, salah satu warga yang hadir, mengungkapkan ketertarikannya untuk mulai menanam sayuran di pekarangan rumah. “Dengan menanam sayuran sendiri, kami bisa mengurangi pengeluaran sekaligus mendapatkan hasil yang lebih segar dan sehat. Arahan Babinsa ini sangat bermanfaat,” katanya.
Babinsa berharap inisiatif ini dapat diterapkan lebih luas oleh masyarakat, sehingga mampu mendukung ketahanan pangan di tingkat keluarga serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya memanfaatkan lahan yang ada.
“Jika seluruh warga memanfaatkan pekarangan rumah untuk bercocok tanam, hasilnya tidak hanya dirasakan oleh keluarga masing-masing, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan,” tambahnya.
Melalui kegiatan seperti ini, Babinsa terus berupaya membangun semangat warga untuk memaksimalkan potensi lokal demi mewujudkan kesejahteraan bersama. (Pendim Subulussalam)
Terima kasih telah berkunjung ke PPWInews.com. Silahkan berkomentar dengan sopan. Terimakasih.