ACEH SINGKIL - Pejabat (Pj) Bupati Aceh Singkil Marthunis mengimbau warga yang berdomisili di daerah aliran sungai atau kawasan rawan banjir agar meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman banjir.
"Khusus bagi warga yang tinggal di daerah aliran sungai atau kawasan rawan banjir untuk meningkatkan kewaspadaan dari luapan air sungai," katanya dalam keterangan yang diterima Singkilterkini.net di Aceh Singkil, Aceh, Minggu (28/8).
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan musim hujan sudah mulai. Bahkan, kondisi Aceh Singkil di muara dan berelevasi rendah menyebabkan daerah Aceh Singkil rentan sekali mendapat banjir kiriman dari hulu.
Untuk itu dalam rangka mengurangi risiko bencana banjir, perlu dilakukan upaya-upaya yang bertujuan agar aliran air dapat lancar seperti pembersihan drainase/parit/tali air sehingga genangan air dapat segera surut.
Selain itu, diperkuat koordinasi antar warga dan aparat desa serta BPBD untuk antisipasi lebih awal dalam rangka meminimalkan dampak banjir
Marthunis menambahkan, saat ini banjir akibat luapan air sungai juga sudah merendam sebahagian rumah penduduk di Desa Ketapang Indah dan Desa Kampung Baru Kecamatan Singkil Utara.
Banjir juga merendam failitas umum seperti bangunan gedung sekolah, bangunan Kantor Camat, dan Kantor Posramil Singkil Utara. "Banjir juga merendam ruas jalan provinsi di Desa Ketapang Indah," ujar Marthunis.
Selain itu, kata Marthunis, banjir juga menyebabkan satu unit jembatan darurat atau jembatan penghubung di Desa Telaga Bhakti ikut ambruk akibat luapan sungai Lae Tangga.
Marthunis menambahkan banjir juga melanda Desa Gunung Lagan Kecamatan Gunung Meriah. Akibatnya tambah Marthunis, Ponpes Alzamzamiyah ikut terkena dampak banjir.
Sumber: SINGKILTERKINI.NET
Terima kasih telah berkunjung ke PPWInews.com. Silahkan berkomentar dengan sopan. Terimakasih.