SINGKILTERKINI.NET , SUBULUSSALAM - Dandim 0118/Subulussalam Letkol Inf Winas Kurniawan, S.I.P., M.Tr (Han) menjadi narasumber di program ...
SINGKILTERKINI.NET, SUBULUSSALAM - Dandim 0118/Subulussalam Letkol Inf Winas Kurniawan, S.I.P., M.Tr (Han) menjadi narasumber di program podcast obrolan santai Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Subulussalam, Aceh, Rabu (8/9/2021).
Diawal podcast, Kepala Bidang Informasi Publik Zainal Abidin selaku host memperkenalkan sosok Dandim yang merupakan lulusan SMAN I (SMANSA) Banjarnegara Jawa Tengah tahun 1999 dan lulus Akmil 2022.
Dalam kesempatan itu juga Dandim mengirim salam kepada rekan-rekan dan gurunya di SMAN I Banjarnegara.
Iapun bercerita, dirinya tiga bersaudara. Ia adalah anak pertama dan kedua adiknya adalah perempuan. Dirinya memang bercita-cita sejak anak-anak menjadi seorang tentara, maka semasa di SMA ia menyiapkan fisik, kesehatan dan hal lainnya untuk ikut seleksi masuk tentara.
Host Zainal Abidin mempertanyakan apakah di Kodim ada fasilitas untuk pembekalan latihan fisik bagi warga yang akan seleksi TNI.
Dandim menyebutkan ada malah ada salah seorang putra Kota Subulussalam yang lulus Akmil merupakan hasil pembinaan Kodim.
"Selain masuk TNI, Kodim pun menerima warga yang berminat ikut program pelatihan fisik di Kodim 0118/Subulussalam untuk masuk ke sekolah atau pendidikan lainnya silahkan kontak Serka Sukadi dengan nomor HP. 085207219092 dan Sertu Deni nomor kontak 081396044495," ujar Dandim.
Zainal Abidin mempertanyakan bahwa banyak masyarakat yang tahu tugas TNI hanya berperang padahal ada tugas lainnya selain perang.
Dikatakannya sesuai undang-undang, TNI berperan sebagai alat negara di bidang pertahanan yang dalam menjalankan tugasnya berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara.
Dandim menjelaskan, dalam fungsinya TNI sebagai alat pertahanan negara, berfungsi sebagai penangkal terhadap setiap bentuk ancaman militer dan ancaman bersenjata dari luar dan dalam negeri terhadap kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa.
Lebih lanjut Dandim menjelaskan, penindak terhadap setiap bentuk ancaman, pemulih terhadap kondisi keamanan negara yang terganggu akibat kekacauan keamanan.
Dalam melaksanakan fungsinya, TNI merupakan komponen utama sistem pertahanan negara.
"Sementara tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara," ungkap Dandim.
Selanjutnya Host Zainal Abidin mengatakan dalam website TNI https://tni.mil.id/ menyebutkan tugas pokok TNI dilakukan operasi militer untuk perang dan operasi militer selain perang.
Dandim menjelaskan operasi militer selain perang, antara lain :
Pertama, mengatasi gerakan separatis bersenjata, kedua, mengatasi pemberontakan bersenjata, ketiga, mengatasi aksi terorisme, keempat, mengamankan wilayah perbatasan, kelima, mengamankan objek vital nasional yang bersifat strategis, kelima, melaksanakan tugas perdamaian dunia sesuai dengan kebijakan politik luar negeri.
Keenam, mengamankan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya, ketujuh, memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta, kedelapan, membantu tugas pemerintahan di daerah, kesembilan, membantu Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam rangka tugas keamanan dan ketertiban masyarakat yang diatur dalam undang-undang.
Kesepuluh, membantu mengamankan tamu negara setingkat kepala negara dan perwakilan pemerintah asing yang sedang berada di Indonesia, kesebelas, membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian, dan pemberian bantuan kemanusiaan, kedua belas, membantu pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan (search and rescue); serta ketiga belas, membantu pemerintah dalam pengamanan pelayaran dan penerbangan terhadap pembajakan, perompakan dan penyelundupan, jelas Dandim.
Selanjutnya hostpun bertanya kepada narasumber berkaitan poin kedelapan yakni membantu tugas pemerintahan di daerah. Dandim menyebutkan bahwa saat ini Kodim 0118/Subulussalam sedang menjalankan program Pra TMMD ke 112 yang dilaksanakan di Kampong Darussalam Kecamatan Longkib Kota Subulussalam.
Dalam obrolannya Dandim Subulussalam menyampaikan, pembukaan program TMMD ke 112 Kodim akan dilaksanakan secara indoor dengan tidak melibatkan banyak orang karena masih pandemi COVID-19.
"Untuk memutus mata rantai Covid-19 Kodim hanya mengundang beberapa orang saja," ujarnya.
Dandim juga menjelaskan bahwa saat ini sedang menjalankan program pra TMMD dengan sasaran 3 buah jembatan, pembentukan jalan sepanjang 2100 m, pengerasan jalan sepanjang 700 m. Target 70 persen jembatan satu sudah terlaksana dan sekarang sedang memulai jembatan kedua.
"Kondisi cuaca yang tidak menentu kita harus bisa memanfaatkan waktu dalam menargetkan pembangunan fisik. Dan sisanya setelah TMMD dibuka pada tanggal 15 September 2021 mendatang akan terus dikerjakan dengan menerjunkan 100 personil. Sementara untuk pra TMMD kita menerjunkan 20 personil," katanya.
"Selain program fisik dalam TMMD nantinya, non fisikpun kita akan lakukan dengan melibatkan stakeholder lainnya seperti kegiatan sosialisasi germas atau stunting, layanan hukum, layanan KB, penyuluhan pertanian dan program lainnya," ujar Dandim
"TNI bersama warga Darussalam bahu membahu, saling membantu, bergotong royong begitupun emak-emaknya turut serta mendukung sehingga program TMMD Kodim 0118/Subulussalam berjalan lancar dan sukses," tutup Dandim dalam obrolan podcast itu. (Pendim Subulussalam)