JAKARTA - Satuan Kerja Kesejahteraan Prajurit (SKKP) bekerjasama dengan pengembang aplikasi ojek online Revo mengadakan acara launching atau...
JAKARTA - Satuan Kerja Kesejahteraan Prajurit (SKKP) bekerjasama dengan pengembang aplikasi ojek online Revo mengadakan acara launching atau peluncuran program Ojol Gesits untuk UMKM Indonesia di Kampus SMK Global Indonesia, Rabu, 27 Januari 2021.
Dalam acara ini, selain sosialisasi program Revo Ojol Jaman Now, Naik Ojek Dapat Duit, juga sekaligus diikuti penyerahan unit kendaraan motor listrik Gesits hasil produksi anak bangsa melalui BUMN PT. Wika Manufacture, Tbk.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Direktur SKKP (Satuan Kerja Kesejahteraan Prajurit), Hilman Thayib Mandagi; Operator Program Revo, Roy Siby; Marketing Manager Motor Listrik Gesit, Anto Tobing; dan Marketing Manager Bank Permata. Selain itu hadir juga mitra SKKP-Revo, yakni Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke; Kepala SMK Global Indonesia, Sunarto, S.Kom, MM; dan beberapa pihak lainnya.
Dari pantauan lapangan, antusiasme pengunjung terhadap program ini cukup tinggi. Hal itu terlihat dari dialog yang berkembang dalam acara pembukaan kegiatan itu.
Juga, minat pengunjung acara terhadap unit motor listrik Gesits terlihat sangat baik. Ini menjadi penting karena dapat menjadi awal pengembangan teknologi otomotif karya bangsa sendiri ke masa depan.
Dalam sambutannya Hilman Mandagi menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar berbagai elemen bangsa dalam membangun negeri ini. "Salah satu bentuk kolaborasi adalah melalui sinergi SKKP, Revo, WIKA dengan motor listrik Gesits-nya, dan mitra kerja lainnya," ujar Hilman.
Sementara itu, Ketua Umum PPWI Wilson Lalengke menyampaikan harapannya semoga program kerjasama yang baik ini mampu mendorong pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), baik di masa pandemi Covid-19 maupun ke masa depan.
"Bahkan untuk jangka menengah nanti, program Ojol Gesits untuk UMKM Indonesia ini akan menjadi penggerak perubahan budaya bangsa kita dalam bidang transportasi berbasis energi non BBM, sebab tidak mudah merobah budaya masyarakat untuk berganti dari penggunaan BBM ke listrik dalam berkendaraan. Melalui program Ojol Gesits untuk UMKM Indonesia ini, kita mulai berobah dari yang biasanya gunakan BBM ke listrik," jelas alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 ini berharap.
Acara ini juga diikuti kegiatan pameran UMKM selama 3 hari di halaman Kampus SMK Global Indonesia. (APL/Red)