ACEH SINGKIL - Pelayanan poliklinik rawat jalan di RSUD Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh, saat ini ditutup sementara menyusul adanya pe...
ACEH SINGKIL - Pelayanan poliklinik rawat jalan di RSUD Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh, saat ini ditutup sementara menyusul adanya petugas medis yang bertugas di tempat itu terpapar COVID-19.
Direktur RSUD Aceh Singkil Khuzaini, melalui KTU, Edi Sutrisno, mengatakan pelayanan poliklinik rawat jalan dihentikan sementara sambil menunggu hasil uji usap (swab) terhadap puluhan petugas di poliklinik rawat jalan keluar.
"Pelayanan poliklinik RSUD Aceh Singkil mulai hari ini ditutup sementara hingga 10 hari kedepan, karena saat ini hasil usap (swab) terhadap seluruh petugas di poliklinik belum keluar. Ini cuma di poliklinik rawat jalan saja yang lainnya tetap buka," kata Edi saat ditemui di RSUD Aceh Singkil, Senin (16/11/2020).
Untuk sementara terkait pelayan rawat jalan dialihkan ke Puskesmas yang ada di wilayah Aceh Singkil. Sedangkan, bagi pasien yang memerlukan obat khusus seperti TB-MDR, obat jantung, Obat Diabetes melitus, obat epilepsi dan lain lain dilakukan pada hari Rabu setiap harinya.
Para petugas yang diambil sampel usapnya ini, kata Edi dilakukan menyusul adanya hasil swab positif terkonfirmasi Covid-19 petugas medis poliklinik rawat jalan. Sehingga, sambungnya, para petugas lain yang ada di Poliklinik juga ikut di swab.
Edi menambahkan, Penutupan Poliklinik rawat jalan juga dilakukan sebagai tindak lanjut dari surat Bupati Aceh Singkil yang memerintahkan kepada Direktur RSUD Aceh Singkil untuk menutup sementara pelayanan poliklinik rawat jalan.
Permintaan itu, tambah Edi, disampaikan Bupati Aceh Singkil melalui surat Nomor : 443/1481, tertanggal 13 November 2020 perihal pemberitahuan penutupan Sementara Poliklinik RSUD Aceh Singkil. (Jml/Red)
Direktur RSUD Aceh Singkil Khuzaini, melalui KTU, Edi Sutrisno, mengatakan pelayanan poliklinik rawat jalan dihentikan sementara sambil menunggu hasil uji usap (swab) terhadap puluhan petugas di poliklinik rawat jalan keluar.
"Pelayanan poliklinik RSUD Aceh Singkil mulai hari ini ditutup sementara hingga 10 hari kedepan, karena saat ini hasil usap (swab) terhadap seluruh petugas di poliklinik belum keluar. Ini cuma di poliklinik rawat jalan saja yang lainnya tetap buka," kata Edi saat ditemui di RSUD Aceh Singkil, Senin (16/11/2020).
Untuk sementara terkait pelayan rawat jalan dialihkan ke Puskesmas yang ada di wilayah Aceh Singkil. Sedangkan, bagi pasien yang memerlukan obat khusus seperti TB-MDR, obat jantung, Obat Diabetes melitus, obat epilepsi dan lain lain dilakukan pada hari Rabu setiap harinya.
Para petugas yang diambil sampel usapnya ini, kata Edi dilakukan menyusul adanya hasil swab positif terkonfirmasi Covid-19 petugas medis poliklinik rawat jalan. Sehingga, sambungnya, para petugas lain yang ada di Poliklinik juga ikut di swab.
Edi menambahkan, Penutupan Poliklinik rawat jalan juga dilakukan sebagai tindak lanjut dari surat Bupati Aceh Singkil yang memerintahkan kepada Direktur RSUD Aceh Singkil untuk menutup sementara pelayanan poliklinik rawat jalan.
Permintaan itu, tambah Edi, disampaikan Bupati Aceh Singkil melalui surat Nomor : 443/1481, tertanggal 13 November 2020 perihal pemberitahuan penutupan Sementara Poliklinik RSUD Aceh Singkil. (Jml/Red)