-->

Dinyatakan Sembuh, Satu Pasien Covid-19 di Nabire di Kembalikan Kepada Keluarga

REDAKSI author photo
PPWINEWS.COM, NABIRE  - Bupati Kabupaten Nabire, Isaias Douw, S.Sos., MAP didampingi unsur Forkopimda, Tim Gugus Tugas Covid-19, dan seluruh tenaga medis mengembalikan 1 pasien Covid-19 dan 1 PDP yang telah dinyatakan sembuh kepada keluarga dan masyarakat.

Proses pengembalian pasien yang telah sembuh dari Covid-19 berlangsung, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Nabire, Jumat, 15 Mai 2020.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Nabire, dr. Frans Sayori menjelaskan, pada 9 April 2020, Tuan Hawadi dinyatakan reaktif. Kemudian, sampel swab test dikirimkan ke Jayapura dan pada 12 April 2020 Tuan Hawadi dinyatakan postif Covid-19. 

Menurutnya, hampir 1 bulan lebih Tuan Hawadi diisolasi dan menjalani perawatan oleh tim medis dipimpin dokter Mawar (spesialis paru) di RSUD Nabire dengan kondisi ringan. Setelah 14 hari, diambil lagi swab untuk diperiksa di Jayapura dan tanggal 22 April 2020 hasilnya dinyatakan negatif. 

"Kemudian, ia menjalani isolasi 14 hari berikutnya dan dilakukan swab test kedua pada 13 Mei 2020, hasilnya dinyatakan negatif. Jadi, dua kali diperiksa hasilnya negatif. Oleh karena itu, hari ini, 15 Mei 2020, kita nyakan Tuan Hawadi telah sembuh dari Covid-19 dan dikembalikan ke keluarga," ujar Frans Sayori.

Sementara itu, Direktur RSUD Nabire, dr. Andreas Pekey menjelaskan, selain Tuan Hawadi, dihari yang sama pihaknya juga mengembalikan kepada keluarga satu pasien PDP perempuan, Aplince Gobay warga Dogiyai rujukan dari RSUD Paniai. 

"Ibu Aplince telah diperiksa dua kali oleh Litbangkes Provinsi Papua, pemeriksaan pertama dan pemeriksaan kedua dinyatakan negatif. Karena itu, kami kembalikan ke keluarga," ujar Andreas.

Dikesempatan yang sama, dokter yang menangani pasien Covid-19, dokter Mawar mengatakan berdasarkan pengalaman dalam merawat 3 pasien Covid-19 dan satu PDP, keluhan atau gejala pasien Covid-19 juga bervariasi, bukan hanya batuk, flu, dan deman. 

Para pasien yang kami rawat, lanjutnya, didapati keluhan yang berbeda-beda, ada yang nafsu makan menurun, keluhan pada pencernaan, dan lainnya. Jadi, terhadap pasien ini lebih banyak diberikan terapi berupa vitamin C dan vitamin E, tetapi untuk sakit atau keluhan lainnya kami berikan obat sesuai dengan keluhannya. 

"Kami juga berikan asupan makanan yang bergizi dan kami monitor terus berkembangan mereka dan semakin hari semakin membaik. Puji Tuhan, saat ini, kondisi pasien yang masih dirawat kondisinya ringan dan sedang. Semoga mereka segera sembuh. Kami sampaikan bahwa Covid-19 bisa sembuh, yang penting asupan gizi dan menjalani semua himbauan," ungkapnya.

Dokter Mawar juga menyampaikan terima kasih kepada para perawat dan analis yang setiap saat merawat dan memenuhi kebutuhan para pasien. 

"Berjam-jam mengenakan APD itu tidak mudah, bahkan beberapa dari mereka ditolak oleh keluarga dan kompleks mereka. Saya menyampaikan terima kasih untuk mereka," kata dokter Mawar dengan berlinang air mata.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Nabire dan seluruh tim, serta seluruh masyarakat atas dukungannya dalam perawatan para pasien sehingga satu orang yang postif Covid-19 dan satu orang PDP dinyatakan sembuh dan bisa pulang ke keluarga.

"Kami mohon, masyarakat Nabire terima mereka, kita berikan dukungan. Mereka ini sudah sembuh dan tetap akan ikuti himbauan kami, jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan. Kita harus bersatu, saling mendukung dan percaya bahwa Covid-19 bisa kita brantas. Dokter dan rumah sakit adalah banteng terakhir, benteng pertama pribadi kita masing-masing. Mari kita ikuti himbauan pemerintah, jaga jarak, pakai masker, cuci tangan dan tetap di rumah," harapnya.

Lebih lanjut dijelaskan Dokter Mawar, saat ini pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD berjumlah 6 orang yang terdiri dari 3 pria dewasa, 1 wanita, dan 2 pasien anak.

Pada kesempatan itu, Bupati Nabire, Isaias Douw, S.Sos., MAP dalam sambutannya, memberikan apresiasi kepada seluruh tim medis dan gugus tugas yang bekerja keras menangani para pasien dan melakukan segala upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Nabire.

"Puji Tuhan, Tuhan sudah dengar doa-doa kita dan melihat pelayanan yang tulus dari tim medis di rumah sakit. Sekarang, 1 pasien positif Covid-19 dan 1 PDP sudah sembuh dan bisa kembali ke keluarga. Saya ucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan kepada seluruh tim medis yang sudah melayani dengan hati. Tuhan akan membalas semua pelayanan tim medis," ujar Isaias.

Bupati Nabire juga mengajak seluruh masyarakat Nabire dan Meepago satukan hati, saling mendukung dan memohon kepada Tuhan lewat doa agar mereka yang sakit sembuh cepat dan Nabire bebas dari Covid-19. 

"Ikuti himbauan dan edaran pemerintah, jangan mudah terpancing atau terprovokasi dengan informasi tidak benar yang disebarkan di Facebook dan WhatsApp. Ini masalah kemanusiaan, mari kita mendukung seluruh gugus tugas yang bekerja siang dan malam," harapnya.

Sementara itu, Dokter Andreas Pekey menambahkan, RSUD Nabire sebagai rumah sakit rujukan wilayah Meepago, saat ini, pihaknya telah mempersiapkan lima ruang isolasi yang mampu menampung 19 pasien. 

Kemudian, sejumlah alat kesehatan dan Alat Pengaman Diri (APD) sebagian telah ada dan digunakan saat ini dan dalam waktu dekat ini akan tiba sejumlah Alkes dan APD dengan berat 3 ton lebih di Nabire menggunakan pesawat milik TNI angkatan darat. (**)

Berita Terkait

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p

Terima kasih telah berkunjung ke PPWInews.com. Silahkan berkomentar dengan sopan. Terimakasih.