PPWINEWS.COM, KENDARI- Tiga korban tersengat listrik akibat robohnya dua tiang listrik di jalan Chairil Anwar, Kelurahan Wua-Wua, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. Jum'at (8/11/2019).
Menurut Rustam salah satu keluarga korban, kejadiannya sekitar pukul 12.15, sementara Shalat Jum'at dan yang menjadi korban itu dua motor tapi saya tidak tahu persis yang satunya itu motor apa karena yang saya perhatikan cuma keluarga saya tapi saya sempat melihat waktu diangkat ke mobil dua-duanya perempuan dan semuanya tidak sadarkan diri karena tersengat strum, begitu juga dengan keluarga saya bahkan saya sempat lihat ada luka bengkak di bagian kaki dan punggung dan semua korban sudah di bawah ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk menjalani perawatan medis.
Dari penuturan Rustam kalau keluarganya yang menjadi korban itu adalah laki-laki bernama Suharjon asal Desa Pundirangga, Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan, menggunakan kendaraan bermotor jenis Yamaha Vicion dengan nomor polisi DT 4955 KF.
"Mudah-mudahan ada bantuan atau santunan buat para korban dari pihak PLN karena yang mana motor keluarga saya rusak parah akibat tertimpa tiang listrik", harap Rustam
Pak Hamid salah satu warga yang didepan rumahnya terletak tiang listrik yang roboh tersebut mengatakan bahwa, "Saya sudah memasukkan surat pernohonan ke pihak PLN yang ditandangani oleh RW agar tiang listrik tersebut di pindahkan, karena saya melihat selama sudah penggusuran karena pelebaran jalan ini sudah rawan, tapi tidak ada tanggapan dari pihak PLN".
Masih Hamid, "Baik melalui telpon bahkan saya datang langsung dan minta bantuan ke LSM agar tiang listrik tersebut dipindahkan namun tidak ditanggapi oleh pihak PLN, makanya saya ngomong ya kita lihat saja nanti", ucapnya ketus
"Saya masukkan surat permohonan tersebut sekitar bulan Januari yang jelas itu arsipnya masih ada saya simpan sampai sekarang, lanjut Hamid kalau tiang telkom dl juga saya bermohon untuk di pindahkan dan itu sudah di pindahkan tapi saya tidak tahu kenapa ini tiang listrik tidak mau di pindahkan", beber Hamid
Hal yang sama juga disampaikan oleh Pak Ali Hasimah selaku ketua RW III Kelurahan Wua-Wua, "Memang sudah ada surat yang di masukkan bahkan arsipnya ada juga simpan di rumah", ungkapnya ringkas
Ditempat yang sama dikonfirmasi terkait robohnya dua tiang listrik tersebut, apakah termasuk kelalaian dari pihak PLN, Pak Arfan. ST selaku Kepala Manejer Bidang Perencanaan mengatakan, "Kalau ini bukan kelalaian tapi kecelakaan murni karena kita belum tahu persis apa penyebabnya namun kita lihat scrupnya terlepas jadi kemungkinan daya tariknya sudah kurang kuat karena mungkin juga penariknya sudah lapuk, tapi itu baru tahap awal kami belum bisa pastika apakah itu penyebab utamanya atau bukan".
Lanjut Arfan, "Untuk sementara ini kami amankan dulu sistem kelistrikannya sehingga bisa pulih kembali, mengenai waktunya, mudah-mudahan bisa selesai hari ini yang penting materialnya tersedia, adapun dampak dari robohnya dua tiang listrik ini yaitu hampir seperempat wilayah Kota Kendari mengalami pemadaman karena ini jalur utama".
Dikonfirmasi terkait para korban akibat robohnya dua tiang listrik tersebut, apakah mendapat bantuan atau santunan dari pihak PLN, Arfan menjelaskan, "Itu bisa saja ada, tapi saya tidak bisa pastikan sendiri tapi nanti kami komunikasikan dengan manejer kami karena saya bukan penentu kebijakan", jelas Arfan (Hasan.B)
Terima kasih telah berkunjung ke PPWInews.com. Silahkan berkomentar dengan sopan. Terimakasih.