Ketua STID Muclis Ibrahim baju kemeja putih.
PPWINEWS.COM,MATARAM - Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Mustafa Ibrahim Al-Ishlahuddiny Kediri Lombok Barat (Lobar) Nusa Tenggara Barat (NTB) Drs.TGH.Muchlis Ibrahim,M.Si menyatakan apa yang ditulis dalam Pemutahiran Data Borang harus di lengkapi dengan Bukti Fisik.
Hal ini disampaikan Ketua STID Mustafa Ibrahim Al-Ishlahuddiny Kediri yang didampingi Wakil Ketua STID Dr. Habiburrahman dan Dosen Senior Ust H Abdul Azis Faradi,M.Si.M.Pd, saat memimpin rapat sekaligus memberikan arahan kepada sejumlah Dosen peserta rapat Borang bertempat di Gedung Kampus STID Mustafa Ibrahim Al-Ishlahuddiny Kediri Lobar, NTB, Senin (19/8/2019).
Tuan Guru yang yang dikenal santun itu menjelaskan 9 Standar Borang tersebut yang harus dilengkapi data fisiknya antara lain adalah Visi Misi Tujuan dan Strategi; Tata Pamong, tata kelola dan kerjasama; Mahasiswa dan Lulusan; Sumber Daya Manusia (Dosen dan Tenaga Kependidikan) Kurikulum; Pembiayaan, Sarana dan Prasarana; Penelitian; Pengabdian kepada masyarakat(PKM); Luaran dan capaian Tri Dharma Perguruan Tinggi.
"Semua data bukti fisik yang dimaksud harus dicek apa sudah sesuai atau belum. Jika masih ada yang belum lengkap, dimohon kepada para Dosen yang telah diberi kepercayaan untuk tugas tersebut agar segera mengambil inisiatif untuk melengkapi dan tidak boleh ditunda tunda,tetapi harus dikerjakan pada kesempatan pertama," sebut Mantan Anggota DPRRI itu.
Selain itu, lanjut Tuan Guru Kharismatik yang masih aktif memberi pengajian umum itu, apa yang telah ditugaskan diatas di harapkan kepada semua dosen untuk tidak melupakan fungsinya, Memberi Kuliah, Penelitian dan tugas Kemasyarakatan.
Ketua STID mengingatkan kepada semua peserta rapat agar hadir lebih awal yaitu 15 menit sebelum acara dimulai dan rapat berikutnya akan diadakan pada pagi hari. " Tujuannya adalah agar para peserta rapat dapat mendapat waktu yang cukup dalam memberikan penjelasan kepada Ketua STID dan kepada peserta rapat" tegas Muchlis Ibrahim yang juga sebagai Ketua Dewan Penasehat Surat Kabar Kilas NTB itu. (Taqwa)
Terima kasih telah berkunjung ke PPWInews.com. Silahkan berkomentar dengan sopan. Terimakasih.