PPWI, MATARAM - Menanggapi Komentar Politisi Nasdem Dr.HM. Zulkifli,S.Pd.M.Pd di beberapa Media Massa Nasional terbit pada tanggal,15 Juli 2019 lalu, Dosen Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) Mardiah,S Sos.M.Si, membenarkan pernyataan politisi Nasdem tersebut.
"Benar banyak tokoh-tokoh Bima yang berpeluang menjadi Bupati Bima," kata Mardiah, saat di temui sejumlah Wartawan disebuah Hotel Berbintang, Rabu (17/7/2019) disela-sela kesibukannya bersama sejumlah tokoh Perintis Perguruan Tinggi /mendirikan sebuah Perguruan Tinggi
"Institut Teknologi Bisnis Multimedia Bima" yang mendapat perhatian serius pihak Pemerintah Kota Bima dalam mensukseskan Perguruan Tinggi tersebut.
Mardiah menjelaskan dalam pertarungan politik sulit ditebak, siapa yang akan naik menjadi Bupati Bima dalam pemilihan Kepala Daerah tahun depan, Tetapi minimal secara Akademis dapat di Prediksi dengan beberapa cara ilmiah misalnya dengan survei dan lain lain.
Dalam setiap usaha lanjut dosen yang berwajah cantik ini " tidak terlepas dari ijin Allah SWT terkait takdir, yaitu adanya kehendak Allah SWT,pasti siapa pun yang di Ridhoi Allah SWT yang akan menang dan sukses, contohnya Jokowi naik menjadi Presiden,walau pun difitnah bertubi-tubi terhadap dirinya, tetapi yang benar tetap saja benar." sebut calon Tunggal Rektor Institut Teknologi Bisnis Multimedia Bima itu.
Dosen senior yang dikenal fokal ini menerangkan "ada 2 tokoh Kabupaten Bima yang kerap disebut sebut masyarakat Kabupaten Bima yang berpeluang besar menjadi Bupati Bima berasal dari Akademisi yaitu Dr.H. Arsyad Gani,M.Pd, saat ini menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) dan Dr.HM.Natsir,SH.M.Hum, yang saat ini sebagai Wakil Rektor Universitas Negeri Mataram (Unram) dan ada juga dari sejumlah tokoh Partai Politik dan lain-lain.
Yang menarik lanjut wanita berkulit putih langsat itu bahwa Dr.H.Arsyad Gani,M.Pd, sangat berpengalaman di pemerintahan (Eksekutif Red) dan telah teruji kemampuannya, memegang sejumlah jabatan penting antara lain Dr.H.Arsyad Gani,M.Pd pernah sebagai Kepala Biro Bantuan Sosial (Bansos) Kantor Gubernur NTB sangat sukses.
Selain itu, Dr.H.Arsyad Gani,M.Pd pernah pula menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat dan sukses sebagai wakil rakyat yaitu sebagai anggota Legislatif (DPRD Kota Matatam Red) dan pernah memimpin sejumlah organisasi kemasyarakatan, contohnya antara lain sebagai Ketua Rukun Keluarga Bima (RKB) Se Pulau Lombok selama 2 periode berturut-turut, dan sejumlah organisasi lainnya.
Demikian pula lanjut Tokoh wanita yang berasal dari Kota Bima itu, bahwa Selain Rektor UMMAT Dr.H Arsyad Gani M.Pd.yang penuh Kharismatik itu, ada pula tokoh muda dari akademisi yaitu Yunior nya bernama Dr.HM. Natsir, SH.M.Hum yang kini sebagai Wakil Rektor Universitas Negeri Mataram (Unram) yang disebut sebut juga oleh masyarakat Bima sebagai tokoh Bima yang berpeluang besar sebagai Bupati Bima.
Wanita cerdas yang memiliki Pondok Pesantren (Pondpes) di Bima itu menjelaskan Dr.HM.Natsir,SH.M.Hum itu adalah Kandidat Guru Besar (Kandidat Profesar Red.) di Fakultas Hukum Unram, energik, masih muda, telah menduduki sejumlah jabatan penting di Unram dan filuar kampus.
Kini, Dr.HM.Natsir masih menjabat sebagai Wakil Rektor Unram. Selain menjabat sejumlah jabatan penting dikampus Dr.HM.Natsir, SH.M Hum Aktif di sejumlah Organisasi kemasyarakatan penting di luar kampus misalnya sekarang sebagai Wakil Ketua Pramuka provinsi NTB dan juga saat ini Dr.HM.Natsir sebagai Ketua Rukun Keluarga Bima (RKB) Se-Pulau Lombok dan masih banyak lagi kegiatan organisasi diluar kampus yang dipimpin nya.
Putri tokoh terkemuka di Bima itu menambahkan, Dr.H.Arsyad Gani,M.Pd dan Dr.HM.Natsir,SH. M.Hum yang disebut sebut masyarakat Bima tersebut ada kemiripan yaitu"sama-sama, menjadi orang sukses, tokoh inteletual, cerdas, berpengaruh, berpengalamam diberbagai bidang.
"Menghendaki perubahan, taat beragama, tidak pernah terlibat tindak pidana kriminal, dekat dengan masyarakat serta sayang kepada kaum papa, memiliki hubungan baik dengan pemerintah pusat mau pun pemerintah daerah, sama-sama memiliki puluhan ribu massa pendukung, sama sama sebagai tokoh Intelektual, secara Nasional maupun Internasional dan yang tidak kalah penting kedua tokoh tersebut adalah aktivis mendukung pemberantasan Korupsi," tegasnya. (Taqwa ).
Terima kasih telah berkunjung ke PPWInews.com. Silahkan berkomentar dengan sopan. Terimakasih.