PPWINEWS.COM,ACEH SINGKIL --- Ulama Palestina Syeikh
Raghet L A Makki melaksanakan safari Ramadhan dengan mengunjungi sejumlah
Masjid di Kabupaten Aceh Singkil, Rabu (14/5/2019). Dalam kunjungan itu, Ia ikut membawa pesan kerinduan dari rakyat Palestina.
“Rakyat Palestina minta
rakyat Indonesia maupun muslim di dunia, agar selalu mendoakan dalam melindungi
Tanah Palestina dan Masjidil Aqsha,” kata Syeikh Raghet L A Makki dalam saat
mengunjungi Safari Ramadhan bersama Komite Nasional Rakyat Palestina (KNRP) di
Aceh Singkil.
Dalam kunjungan itu Syeikh
Raghet L A Makki bersama Komite Nasional Rakyat Palestina (KNRP) ikut
melaksanakan shalat subuh berjamaahh di Masjid At Taqwa, Shalat Dzuhur di
Masjid Baitusalihin, serta Shalat Ashar berjamaah di Masjid Agung Nurul Makmur,
Desa Pulo Sarok, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil.
“Kemudian Syeikh Raghet L A
Makki dan rombongan akan bertolak ke Kabupaten Aceh Tenggara, pada Kamis 16 Mei
2019, usai mengunjungi sejumlah Masjid di Desa Rimo Kecamatan Gunung Meriah,”
Ujar Ustad Nasrin selaku Ketua KNRP Aceh Singkil kepada Wartawan.
Sebelumna, dihadapan para
jamaah usai Shalat Zuhur berjamaah, Syeikh Raghet L A Makki dengan mengunakan bahasa
Arab menyampaikan, dirinya datang dari Negeri Syam Kota yang penuh keberkahan.
![]() |
Ulama Palestina, Syeikh Raghet L A Makki saat foto bersama dengan Kepala Desa Pulo Sarok dan Imam Masjid Baitusalihin serta Ketua KNRP Kabupaten Aceh Singkil, Rabu (14/5/2019) |
Disebutkannya, Gaza masih
seperti sejak 14 tahun lalu, yakni masih di blokade terkurung oleh kebiadaban
Zionis Yahudi. Kondisi rakyat Palestina dan Gaza masih menyedihkan.
Namun mereka memiliki
keyakinan Islam akan menang, dan Masjid Al Aqsha akan kembali ke tangan umat
Islam.
Raghet berpesan tiga
kontribusi yang harus diberikan untuk rakyat Palestina, yakni mendoakan,
menginfakkan harta yang dititipkan Allah SWT untuk Masjid Al Qasha dan
Palestina, serta mendidik anak-anak untuk menggafal Alquran, hadist nabi dan
jihad. “Nanti mereka yang akan
melanjutkan perjuangan kita sehingga harus dibekali sejak kini,” ujarnya.
Disebutkannya, rakyat
Palestina masih berada saf pertama untuk memperjuangkan dan membela muslim dan
Masjid Al Aqsha. Namun balasannya rakyat di sana terus mendapat kekejaman dan
kebiadaban.
Kota Gaza berada dipinggir
laut seluas sekitar 365 km³ yang dihuni sekitar 2 juta jiwa. Kehidupan di sana
65 persen berada dibawah garis kemiskinan. 95 persen air di sana tidak bisa
dikonsumsi akibat pencemaran zionis Yahudi.
Selama 16 jam listrik padam
setiap hati. Dan dalam setahun perbatasan hanya dibuka empat kali.
“Kata orang Gaza, kalau
Yahudi mampu menahan udara masuk ke Gaza, itu pasti akan dilakukan mereka untuk
membunuh rakyat di sana. Begitu kejam dan tidak berprikemanusiaan,” ucap Syeikh
Raghet yang di transletkan melalui juru bicaranya Ustad Surianto dari KNRP Aceh
Barat, mengisahkan kondisi kini di sana.Kenapa bangsa Gaza selalu ditindas dan
diperangi?.
Jawabannya, karena mereka
selalu melindungi kesucian Palestina Kota dan melindungi umat Islam didunia. Masjid
Al Aqsa Masjid suci, sesuai ayat Al Israq, tanah syam merupakan tanah yang
diberkahi Allah SWT. Sebagai Kiblat pertama umat Islam.
Sebelum menghadap kabah terlebih dulu menghadap
Masjidil Aqsha. Tiga kota suci umat Islam yakni Yesrusalem, Makkah dan Madinah
yang masing-masing tempat ibadah yang diutamakan ini adalah Masjid Al-Aqsha,
Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.Disebutkanya, dalam riwayat Nabi Sulaiman
pernah meminta 3 hal. Yaitu kerajaan, kekuasaan dan
permintaan agar diampuni dosa-dosa, saat di masjid Aqsha sebagaimana bayi baru
lahir dari rahim ibunya.
Ulama Palestina ini selama 20 hari melakukan
perjalanan dalam Safari Ramadhan ke Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan,
Subulussalam, Aceh Singkil dan Aceh Tenggara. Termasuk dua Ulama Palestina
lainnya juga ikut mengunjungi Aceh di wilayah Pantai Timur dan Kota Banda Aceh. (Red/AF)
Terima kasih telah berkunjung ke PPWInews.com. Silahkan berkomentar dengan sopan. Terimakasih.