-->

Warga Gelar Unjuk Rasa di Gedung DPRK Aceh Singkil, Minta Ukur Ulang HGU

REDAKSI author photo

PPWI, ACEH SINGKIL - Ratusan  warga yang tergabung dalam LSM Perlahan dan Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Aceh Singkil menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRK Aceh Singkil. Mereka menuntut agar Hak Guna Usaha perusahaan sawit PT Nafasindo/Ubertraco diukur ulang.
Koordinator aksi, Irfan menyatakan aksi unjuk rasa itu merupakan aksi lanjutan dari aksi unjuk rasa yang pernah digelar beberapa waktu lalu di dwpan Kantor PT. Nafasindo/Ubertraco.

"Karena tidak ada titik temu, maka hari ini Kami kembali melakukan aksi unjuk rasa," sebut Irfan dalam orasinya di depan Gedung DPRK Aceh Singkil. Selasa (4/9/2018).

Dalam orasinya, para pengunjuk rasa juga meminta agar lahan/Tanah Wilayat/dan Tanah Adat serta Tanah Transmigrasi yang telah di serobot oleh perusahaan untuk dikembalikan kepada warga.


Selain itu, pengunjuk rasa juga menuntut agar qanun pembebasan lahan segera disahkan. Termasuk mengalokasikan anggaran untuk ukur ulang lahan HGU PT.Nafasindo, dan mendesak pemerintah untuk segera melakukan pematokan lahan Gor -Sebatang, Tanah Transmigrasi maupun pematokan Tanah Wilayat/Adat.

Tanggapan DPRK Aceh Singkil

Menyikapi aspirasi para pengunjuk rasa, Anggota DPRK Aceh Singkil yang membidangi Komisi I,  H.Fakhrudin Pardosi didampingi H.Tamiruddin Lingga, Jafriadi, dan Sadri Lingga yang ikut menyambut kedatangan para pengunjuk rasa menyatakan siap mendukung terkait tuntutan para pengunjuk rasa, selama tuntutan yang disampaikan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Audensi


Usai menyampaikan orasi secara bergantian didepan gedung DPRK Aceh Singkil, sebanyak 10 orang perwakilan guna melakukan Audiensi dengan Anggota DPRK (Komisi I) diruang rapat Paripurna.

Dalam audensi tersebut, berlangsung baman aman dan tertib, terlebih para wakil rakyat yang ikut hadir guna mendengarkan aspirasi masyarakat, menyikapinya dengan bijak, dan siap untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Personil TNI/Polri Amankan Aksi Unjuk Rasa

Pada saat ratusan massa menggelar aksi unjuk  rasa, puluhan personil Polri jajaran Polres Aceh Singkil yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Aceh Singkil, AKP Erwin ikut diterjunkan guna mengamankan aksi unjuk rasa.
Dalam aksi unjuk rasa tersebut juga ikut terlihat puluhan personil TNI jajaran Kodim 0109/Singkil yang dipimpin oleh Pelda Zainal ikut diterjunkan guna membantu aparat kepolisian dalam mengamankan aksi unjuk rasa.

Tanggapan Perwakilan Perusahaan PT.Nafasindo

Terpisah, menanggapi aksi unjuk rasa itu, perwakilan perusahaan sawit PT. Nafasindo, Malik Rusydi mengatakan unjuk rasa yang akan dilakukan oleh pengunjuk rasa merupakan refleksi dari 7 tahun silam.

Menurut Malik, permasalahan tersebut telah diselesaikan secara musyawarah antar perusahaan sawit PT.Nafasindo, Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Singkil dan Pemerintah Aceh serta masyarakat di 22 Desa yang diwakili oleh LSM Gempa.

"Perusahaan telah melepaskan lahan yang dimaksud kepada pemerintah daerah Kabupaten Aceh Singkil untuk diberikan kepada masyarakat di 22 Desa dalam wadah Koperasi Produksi Perjuangan Bersama (KPPB)," sebut Malik, Selasa (4/9/2018) di Aceh Singkil. (Red)

Berita Terkait

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p

Terima kasih telah berkunjung ke PPWInews.com. Silahkan berkomentar dengan sopan. Terimakasih.