-->

Aparat Gabungan Grebek Markas KNPB Timika, Senjata Api dan Amunisi Ditemukan

REDAKSI

TIMIKA - Aparat gabungan TNI-Polri melakukan penggerebekan di markas Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Timika yang bertempat di Jalan Sosial (Jalan Freeport lama/area bendungan) Kabupaten Mimika, Papua. Sabtu (15/9/2018).

Operasi gabungan dipimpin oleh Wakapolres Mimika, Kompol Arnolis Korowa dan Dandim Mimika Letkol Inf Pio L. Nainggolan.

Informasi yang diperoleh PpwiNews.com di Timika, sedikitnya enam orang yang diduga simpatisan KNPB diamankan, sedangkan dua diantaranya dikabarkan dilarikan ke RSUD Mimika akibat terkena tembak pada bagian kaki.

Sementara, barang bukti yang berhasil diamankan dari penggerebekan tersebut antara lain, puluhan sepatu PDL, seragam loreng dengan berbagai corak, atribut bergambar bintang kejora, buku-bukuan (Diantaranya terdapat buku panduan perang), bendera KNPB, kemeja KNPB, alat komputer beserta perangkatnya (speaker, printer, scanner), puluhan busur beserta anak panah, tombak, kampak, beberapa tas ransel dan juga toa (pengeras suara).


Beberapa botol miras yang isinya telah kosong ditemukan berserakan di markas KNPB Timika. Seluruh barang bukti yang ditemukan dibawa ke Polres Mimika untuk penyelidikan.
Dalam operasi tersebut aparat gabungan juga menangkap 9 aktivis KNPB Mimika yakni Jakonias Womsiwor, Erik Mandobar, Tiberius Gobay, Hiskia Wenda, Harius Elepore, Pais Nasia, Efesus Husage, Nus Asso dan Jhon Kosai.

Dua diantaranya yakni Jakonias Womsiwor dan Erik Mandobar terpaksa ditembak kakinya oleh petugas karena berusaha melawan dan tidak menghiraukan tembakan peringatan petugas.

Mereka berupaya membacok petugas dengan parang dan berusaha melarikan diri sambil membawa senjata api jenis revolver rakitan.

Operasi ini digelar berdasarkan pengembangan kasus penangkapan Ruben Wakla di Bandara Baru Mozes Kilangin karena membawa 155 butir amunisi saat akan naik pesawat ke Yahukimo.


Pada saat diperiksa di Mapolres Mimika Ruben Wakla memberikan keterangan bahwa ia merupakan pengurus KNPB Yahukimo dan memiliki afiliasi dengan KNPB Mimika.

Ruben juga menceritakan bahwa di dalam Markas KNPB Mimika banyak disimpan amunisi dan bom. Hal itu diketahui pada saat ia bermalam di rumah Ketua KNPB Stefanus Itlay (Steven Itlay) pada malam sebelum ia ditangkap di bandara.

Barang bukti yang didapatkan di markas KNPB Timika sesuai dengan keterangan yang diperoleh polisi dari Ruben Wakla.

Ruben Wakla juga memberikan keterangan kepada petugas penyidik kepolisian bahwa Ketua KNPB Stevan Itlay memberikan arahan kepada anggota KNPB Timika untuk menyiapkan aksi serangan dan teror terhadap aparat TNI Polri.

Masyarakat sekitar sangat mengapresiasi langkah tegas yang diambil aparat TNI Polri terhadap KNPB Timika. Mereka selama ini merasa gerah dengan tingkah laku anggota KNPB yang sering meresahkan masyarakat Mimika.

Selama ini masyarakat sekitar tidak berani berbuat banyak karena sering diancam anggota KNPB. (Red)

Berita Terkait

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p

Terima kasih telah berkunjung ke PPWInews.com. Silahkan berkomentar dengan sopan. Terimakasih.