-->

Pejabat Negara hingga Penarik Becak Hadiri Open House di Istana Kepresidenan Bogor

REDAKSI

PPWI, BOGOR - Istana Kepresidenan Bogor pagi ini tampak meriah dan berbeda dari biasanya. Tahun ini, Presiden Joko Widodo beserta keluarga merayakan Idulfitri 1439 H di Kota Bogor.

Di hari pertama Lebaran yang jatuh pada Jumat, 15 Juni 2018, Istana Kepresidenan Bogor dibuka bagi masyarakat umum untuk dapat bersilaturahmi dengan Presiden Joko Widodo. 

Masyarakat yang berasal dari Kota Bogor dan sekitarnya berduyun-duyun memasuki area Istana. Antrean masyarakat pun tampak mengular hingga depan halaman Istana.

Sekitar pukul sembilan pagi, sesi khusus bagi masyarakat umum untuk dapat bersilaturahmi dengan Presiden Joko Widodo dimulai. 

Di Ruang Teratai Istana, Presiden Joko Widodo bersama dengan Ibu Negara Iriana Jokowi telah bersiap menyambut kedatangan mereka. Tak hanya keduanya, terlihat pula Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla.

Warga yang datang berasal dari berbagai kalangan dan latar belakang. Mulai dari kaum ibu, bapak-bapak, muda-mudi, hingga anak-anak. Mereka semua berbaur menjadi satu di hari berbahagia ini.


Di antara mereka, hadir beberapa orang dari komunitas becak yang biasa beroperasi di Paledang, Bogor. Barisan mereka tampak tak jauh dengan barisan pejabat negara yang terlebih dahulu bersilaturahmi dengan Presiden.

"Buru-buru tadi datang ke sini, ingin silaturahmi dengan Bapak Presiden," ucap salah seorang di antara rombongan itu yang mengaku tak menyangka diperkenankan untuk masuk ke dalam Istana.

Mereka tampil apa adanya dengan hanya mengenakan kaus dan sandal jepit sebagaimana yang biasa mereka pergunakan sehari-hari saat menarik becak. 

Bahkan, di antara mereka ada yang membawa topi capingnya yang juga dibolehkan dibawa masuk ke dalam Istana.

"Tadi saya ucapkan selamat Lebaran ke Presiden dan mendoakan semoga selamat," kata seorang lainnya saat ditemui.


Keterbukaan Istana terhadap kehadiran warga dari berbagai golongan dan latar belakang itu diakui sendiri oleh para pengunjung. Bapak Martolo yang datang dari Bekasi misalnya mengaku terkesan dengan apa yang dilihatnya dalam acara open house yang sudah dua kali digelar oleh Presiden Joko Widodo ini.

"Sangat berkesan karena ini betul-betul acara rakyat yang tidak memilih suku dan agama. Jadi betul-betul mencerminkan Bhinneka Tunggal Ika," ujarnya.

Untuk diketahui, sebelum bersalam-salaman dengan masyarakat umum, Presiden bersama Wakil Presiden sempat bersilaturahmi dengan ketua lembaga negara, para menteri Kabinet Kerja, para duta besar negara sahabat, serta sejumlah pejabat negara lainnya. [Bey Machmudin]

Berita Terkait

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p

Terima kasih telah berkunjung ke PPWInews.com. Silahkan berkomentar dengan sopan. Terimakasih.

Berita Terkini

Hari ke-4 Pasca Idul Fitri Tahun 2025, Babinsa Memantau Situasi Pasar Harian  SINGKILTERKINI.NET, SIMPANG KIRI – Pelda Aldian, Babinsa Koramil 01/Simpang Kiri Kodim 0118/Subulussalam, memantau perkembangan pasar dan harga kebutuhan pokok serta memastikan ketersediaan stok sembako bagi masyarakat pasca Lebaran H+4 Idul Fitri Tahun 2025 di Pasar Harian Desa Subulussalam, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Aceh, pada Kamis (03/04/2025).  Kegiatan ini bertujuan untuk memantau situasi pasar, di mana Babinsa berdialog dengan pedagang dan pembeli guna mengetahui ketersediaan, harga, serta kondisi pasar saat ini.
Hari ke-4 Pasca Idul Fitri Tahun 2025, Babinsa Memantau Situasi Pasar Harian SINGKILTERKINI.NET, SIMPANG KIRI – Pelda Aldian, Babinsa Koramil 01/Simpang Kiri Kodim 0118/Subulussalam, memantau perkembangan pasar dan harga kebutuhan pokok serta memastikan ketersediaan stok sembako bagi masyarakat pasca Lebaran H+4 Idul Fitri Tahun 2025 di Pasar Harian Desa Subulussalam, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Aceh, pada Kamis (03/04/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memantau situasi pasar, di mana Babinsa berdialog dengan pedagang dan pembeli guna mengetahui ketersediaan, harga, serta kondisi pasar saat ini. "Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan harga sembako tetap stabil dan ketersediaannya mencukupi bagi masyarakat, terutama H+4 pasca perayaan Idul Fitri," ujar Pelda Aldian. Dari hasil pemantauan, harga beberapa bahan pokok masih stabil, namun ketersediaannya mulai menipis karena banyak toko pemasok yang masih tutup. Para pedagang mengungkapkan bahwa stok beras, gula, minyak goreng, sayuran, serta kebutuhan pokok lainnya masih cukup tersedia untuk memenuhi permintaan masyarakat dalam seminggu ke depan. Selain itu, Babinsa juga mengimbau kepada para pedagang untuk tetap menjaga kestabilan harga serta keamanan lingkungan, mengingat kondisi pasar yang masih lebih sepi dari biasanya. Bu Ati, seorang pedagang sayuran, menyampaikan terima kasih kepada Babinsa atas kunjungannya dan perhatiannya terhadap para pedagang di Pasar Harian Simpang Kiri. (Red/Pendim) Rilis berita telah diperbarui dengan informasi tentang pemantauan pasar oleh Babinsa pasca Idul Fitri. Silakan tinjau dan beri tahu jika ada yang perlu disesuaikan.