PPWINEWS.COM, ACEH SINGKIL -- Masyarakat di Desa Sumber Mukti Kecamatan Kuta Baharu Kabupaten Aceh Singkil untuk tidak melakukan pembukaan hutan dan lahan dengan cara dibakar.
Apalagi pembukaan hutan dan lahan dengan cara dibakar dinilai akan berdampak pada kesehatan manusia maupun akan menimbulkan asap serta dapat merugikan pemilik lahan disekitar lokasi yang dilakukan pembakaran.
Apalagi di sejumlah tempat di wilayah Kecamatan Kuta Baharu beberapa hari terakhir ini telah terjadi kebakaran lahan sawit masyarakat yang diduga di akibatkan oleh aktifitas oknum petani sawit yang membakar kayu dan semak belukar dilahan mereka.
Hal itu diungkapkan oleh Babinsa Koramil 08/Singkohor Kodim 0109/Singkil, Kopda Selamat pada saat menghadiri Musyawarah Verifikasi Aset Desa di Kantor Desa Sumber Mukti, Kecamatan Kuta Baharu, Kabupaten Aceh Singkil. Rabu, (21/02).
Musyawarah yang dilaksanakan tersebut dimaksudkan untuk kegiatan serah terima Aset Desa Sumber Mukti dari Kepala Desa lama, Nijar Marobi kepada Kepala Desa Baru, Awalidsyah.
Dalam kegiatan itu juga ikut dihadiri Sekdes beserta perangkat Desa, para Kadus dan Tokoh Masyarakat Desa Sumber Mukti.
Terpisah, Danramil 08/Singkohor Kapten Inf Gempa Armogan mengatakan, guna menindaklanjuti perintah dari Komando atas melalaui Dandim 0109/Singkil kepada para Danramil agar memerintahkan para Babinsa untuk berperan dalam memberikan himbauan serta arahan kepada warga Desa binaannya untuk tidak membakar lahan dan hutan yang dapat memicu terjadinya kebakaran.
Apalagi dengan cuaca panas serta minimnya curah hujan akhir-akhir ini banyak dimanfaatkan oleh para petani untuk membakar kayu dan semak guna membuka lahan pertanian mereka. [Jamaluddin Aceh]
Terima kasih telah berkunjung ke PPWInews.com. Silahkan berkomentar dengan sopan. Terimakasih.